TEMUKAN HARAPAN ANAK BELAJAR DI SMAS. REFORMASI PLUS
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
TEMUKAN HARAPAN ANAK BELAJAR DI SMAS. REFORMASI PLUS
S |
MA
Swasta Reformasi Plus menawarkan metode pembelajaran yang sangat berbeda untuk
mencapai tujuan pembelajaran yakni dengan kegiatan pelajaran yang berpusat pada
Tuhan (Teosentric), dimana
pembentukan pertumbuhan karakter sesuai dengan iman kepada Tuhan sebagai
landasan utama dan tolok ukur pembentukan sikap Peserta Didik dalam belajar
untuk bertumbuh, berbuah dan berdamak ketika lulus dan kembali ke lingkungan
masyarakat.
Metode Pelajaran di dalam kelas lebih menekankan
pada Pelajaran berbasis projek. Metode pembelajaran yang menggunakan projek
sebagai proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Penekanan pembelajaran terletak pada aktivitas Peserta Didik
untuk menghasilkan produk dengan menerapkan ketrampilan meneliti, menganalisis,
membuat, sampai dengan mempresentasikan produk pembelajaran berdasarkan
pengalaman nyata. Sedangkan peranan guru dimodel pembelajaran ini adalah
sebagai fasilitator yang membimbing Peserta Didik untuk memperoleh pengalaman
belajar dan mengkonstruksikan pemahaman dengan baik. Dalam metode pembelajaran
tersebut guru membiasakan Peserta Didik dengan strategi belajar dengan
menggunakan lima kata kunci sederhana sebagai langkah dalam inti pelajaran yakni
Knowing, Understanding, Doing, Innovation
dan Characters (KUDIC). Dalam pengembangan Strategi belajar seiring dengan
tuntutan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi zaman 0.4 Society maka Sekolah membuat penambahan Program Siswa
Ajaib Dasyat Reformasi (PROSADAR) atau di sebut dengan KUDIC PROSADAR. Sistem
pembelajaran ini dipahami sebagai suatu landasan atau dasar yang dapat dipakai
dalam kegiatan belajar mengajar di Sekolah Reformasi. Strategi belajar ini sangat relevan untuk digunakan oleh guru
maupun anak didik itu sendiri dalam belajar bahkan sangat cocok untuk semua
halayak masyarakat yang ingin belajar dengan menggunakan strategi ini.
Kalau berbicara tentang metode yang dapat
dipelajari dalam ilmu pendidikan adalah metode mengajar bukan metode belajar.
Motode mengajar bersifat ilmiah yang lahir dari langkah-langkah ilmiah yang
diciptakan dan digunakan oleh seorang ahli dan digunakan oleh pengajar yakni
seorang dosen/guru dalam mengajar dengan suatu harapan untuk meningkatkan
pemahaman atau prestasi anak didik dalam kelas.
Kenyataan membuktikan bahwa metode mengajar belum
tentu menuntun anak didik dapat berhasil dalam kelas apalagi di luar kelas,
sebab metode itu hanya dipakai oleh pengajar sedangkan Pelajar hanya mengikuti
alur pengajaran sampai selesai tanpa mengetahui metode apa yang dipakai oleh Pengajar. Sehingga
dari benang kusut ini, Sekolah Reformasi punya pandangan sendiri terhadap dunia
pendidikan secara Holistic dan menciptakan suatu metode yang bisa gunakan oleh semua kalangan baik itu
pengajar maupun pelajar.
Metode KUDIC dapat digunakan sebagai metode mengajar sekaligus sebagai metode belajar. Dalam perkembangan modernisasi tidak sedikit orang kehilangan arah dalam belajar. Semua ditawarkan oleh modernisasi adalah penyajian data serba instan kepada Pelajar. Dari itu bagimana caranya penjian data serba instan ini dapat diimbangi oleh pelajar dengan metode belajar yang tepat dan benar.
Berikut langkah-langkah dalam metode KUDIC :
KUDIC PROSADAR |
|
Knowing |
Sumber ilmu pengetahuan berupa teori yang dapat
dipelajari melalui budaya literasi dan numerasi yang sudah disedikan |
Understanding |
Setelah mempelajari sumber ilmu pengetahuan
tersebut dapat menguji atau menggali sejauh mana tingkat pemahaman terhadap
apa yang baru saja dipelajari. |
Doing |
Menerapkan ilmu pengetahuan baru saja dalami dan
pahami dalam bentuk konkrit yakni paktek kerja nyata, eksperimen dan bentuk
terapan lain |
Innovation |
Pada tahapan ini, diharapkan untuk menemukan
caranya sendiri dengan memodifikasi dan menciptakan suatu produk bernilai
pasaran dan digunakan oleh orang lain. |
Characters |
Dapat diimani bahwa ketika tuntas dalam setiap
tahapan belajar (knowing,
Understanding, Doing and Innovation) maka dengan sendirinya ada keberhasilan
proses pertumbuhan mental (sikap dan tingka laku) untuk membangun sesama atau
Pembawa manfaat bagi orang lain. |
PROSADAR |
Dengan diimani Firman Tuhan dalam Mazmur 139:14 setiap anak
didik/pelajar dapat dimotivasi, dituntun atau diarahkan untuk menemukan
potensi dirinya atau talentanya lebih besar yang Tuhan anugerahkan dengan
terus berinovasi atau menciptakan suatu produk dan dapat digintegrasikan dengan
berbagai disiplin ilmu. |
Strategi belajar menggunakan metode KUDIC sebagai
suatu cara belajar yang mampuh meningkatkan kemampuan akademik, kreatif yang
inovatif yang dimiliki oleh Peserta Didik.
Dalam strategi KUDIC juga dapat mengintegrasikan
beberapa teori dari berbagai disiplin ilmu dalam suatu project yang dapat
dikerjakan oleh anak didik (atau disebut dengan transdisiplin ilmu dalam
belajar). Metode ini mengajarkan anak didik berpikir kritis yang ilmiah dan
berinovasi (mencipta) setelah belajar.
Selain strategi belajar digunakan, SMA Swasta
Reformasi Plus juga lebih memperhatikan passion
masing-masing Peserta Didik dalam belajar yakni dengan mengembangkan minat
dan bakat yang dimiliki oleh Peserta Didik. Kelas pengembangan minat dan bakat juga
disebut kelas vokasi ini dilaksanakan di sepuluh kelas inovasi diprogramkan
pada setiap hari sabtu sebagai kegiatan dari beberapa ekstrakulikuler lainnya.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar