FANATISME BUTA TERHADAP IRAN DAN BIAS INFORMASI DI MEDIA INDONESIA

Gambar
Gambar Ilustrasi: saluran media Indonesia dan ahli hukum internasional Dalam beberapa minggu terakhir, dinamika geopolitik di Timur Tengah menjadi sorotan global, terlebih dalam ketegangan antara Iran dan Israel. Namun, fenomena yang tidak kalah menarik, bahkan memprihatinkan adalah munculnya kelompok Pengemar Iran ( Fanboy Iran ) di Indonesia, termasuk di kalangan akademisi dan praktisi hukum internasional, yang secara terang-terangan bersikap memihak kepada Iran dan menutup mata terhadap fakta-fakta objektif yang terjadi di lapangan. Banyak oknum pakar hukum internasional yang seolah mengabaikan prinsip objektivitas ilmiah, dan justru menyampaikan narasi politik yang berat sebelah. Kritik keras diarahkan hanya kepada Israel, sementara agresi, provokasi, bahkan pelanggaran HAM yang dilakukan Iran terhadap rakyatnya sendiri, atau melalui proksi militernya di kawasan timur tengah, seperti: Hizbullah di Lebanon, Hamas di Palestina dan Houthi di Yaman, kerap didiamkan atau dianggap seba...

PEMBERI PINJAMAN YANG BINGUNG

Seorang Yahudi melangkah masuk ke sebuah Bank di New York dan berkata kepada manajer kredit;

“Saya ingin meminjam uang!”

Boleh! berapa banyak yang ingin anda pinjam?” tanya sang manejer.

“Cukup satu dolar, bolehkah?” kata si peminjam.

“Tentu! Selama ada jaminan, tidak masalah jika Anda ingin pinjam lebih dari itu”. kata manajer kredit menambahkan.

 Orang Yahudi itu, mengeluarkan setumpuk saham obligasi pemerintah dari dompetnya dan meletakkannya di atas meja manajer; totalnya $ 500.000.

“Apakah jaminan ini cukup?”

“tentu saja cukup, tapi anda serius hanya perlu meminjam $1?”, tanya sang manajer.

“Ya”,Jawab orang Yahudi itu singkat, sambil mengambil alih satu dolar dengan tingkat bunga tahunan 6%. Selama anda membayar bunga tahunan 6% dan mengembalikannya satu tahun kemudian.

“Kami dapat mengembalikan saham-saham ini kepada Anda”!. Kata manajer kredit.

 “baik, terima kasih. Jawab orang Yahudi.

Seusai berkata, orang Yahudi itu pun siap meninggalkan bank. Sementara itu, Manajer cabang yang melihat hal itu dibuat bingung; Tidak mengerti, lalu dia menyusul orang Yahudi itu dan berkata;

“Pak, saya benar tidak mengerti! “mengapa anda hanya meminjam satu dolar?” padahal anda memiki $500.000. Jika anda ingin meminjam $300.000 atau $400.000, kami akan dengan senang hati memprosesnya!. sembari menjelaskan.

Orang Yahudi itu, hanya tersenyum dan berkata;

 “tidak apa-apa!”. Saya sudah bertanya kepada beberapa bank sebelum saya datang ke bank Anda, sewa berangkas mereka sangat mahal. Jadi, saya bermaksud menyimpan saham-saham ini di bank Anda. Harga sewa berangkas di bank Anda sangat murah hanya 6 sen setahun.

Ada sepenggal kalimat bijak dalam kitab perubahan. Kitab perubahan di sini bukan mengacu pada Alkitab Injil, tapi kitab “Zhou Yi” Tiongkok kuno. Dalam kitab Zhou Yi  terdapat sebuah puisi, di mana jika diterjemahkan artinya secara harfiah kurang lebih seperti ini;

  “Bahwa ketika sesuatu sudah mencapai batasnya, maka akan mengalami perubahan dan dengan adanya perubahan, baru akan membawa pada kelancaran dan kelancaran akan bertahan lama

 Dalam hidup, tidak hanya ada satu solusi untuk mengatasi masalah apapun. Ketika kita tidak dapat menyelesaikannya dengan pemikiran bawaan kita, maka kita perlu mencari cara lain; Mengubah pola pikir krisis adalah peluang, mengubah sudut pandang, belajar fleksibel niscaya bisa membuka pintu menuju kekayaan. Secara teori, memang gampang untuk mewujudkannya. Itu sulit, tapi ingat segala sesuatu itu butuh proses. Segala sesuatu yang baik itu banyak cobaannya. Ibarat peri bahasa;

Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang keepian” artinya; jika ingin mendapatkan kehasilan, harus bersusah payah dahulu.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROJEK MATEMATIKA TENTANG “LIMIT FUNGSI” DENGAN DIINTEGRASIKAN DENGAN BEBERAPA DISIPLIN ILMU DALAM PROSES PEMBUATAN WINE DARI BUAH KHAS PULAU TIMOR DENGAN METODE FERMENTASI ANAEROB

Siswi Kelas XII MIPA Berinovasi Dengan Pembuatan Cuka Dapur Dari Nira Pohon Lontar

Berinovasi Dalam Dunia Minuman Siswa Kelas XII Jurusan MIPA Membuat Wine Dari Buah Anggur

FILOSOFI PENDIDIKAN DAN PENDIDIKAN NILAI