Gambar
  Kehidupan Tidak Teruji Tidak Patut untuk Dijalani! Sebuah Panggilan untuk Hidup dengan Kesadaran Penuh Ungkapan "kehidupan tidak teruji tidak patut untuk dijalani" oleh Socrates adalah tamparan keras bagi siapa saja yang memilih hidup dalam zona nyaman tanpa refleksi, tanpa tantangan, dan tanpa keberanian untuk mempertanyakan tujuan. Pernyataan ini menohok inti dari eksistensi manusia: hidup bukan sekadar soal bertahan, tetapi soal berkembang, mencari makna, dan menghadapi realitas dengan keberanian. Kehidupan yang tidak teruji adalah kehidupan yang dangkal. Hidup seperti ini bisa diibaratkan kapal tanpa nakhoda, hanya mengambang di lautan, terombang-ambing oleh arus tanpa arah. Orang yang tidak mau "menguji" hidupnya cenderung menjadi korban rutinitas, membiarkan hidup berlalu begitu saja tanpa mempertanyakan mengapa atau untuk apa mereka ada. Mereka mungkin merasa nyaman, tetapi kenyamanan itu menutupi potensi besar yang belum terungkap. Mengapa penting unt...

Kepala Sekolah Suka Terlambat

Di sebuah sekolah, kepala sekolah yang sangat disegani oleh semua murid dan guru ternyata memiliki kebiasaan yang lain: dia sering terlambat datang ke sekolah setiap pagi.

Setiap kali ditanya oleh murid atau guru mengapa dia terlambat, sang kepala sekolah selalu memberikan alasan yang beragam, mulai dari "saya terjebak di kemacetan" hingga "alarm tidak bunyi pagi". Namun, dalam hati tidak ada yang benar-benar percaya dengan alasan-alasannya itu.

Suatu hari, salah seorang guru piket memutuskan untuk memberikan pelajaran kepada kepala sekolah tersebut. Dia meminta izin untuk memberikan ceramah singkat kepada semua murid tentang pentingnya kehadiran tepat waktu.

Guru piket: "anak-anakku sekalian, hari ini kita akan membahas betapa pentingnya datang tepat waktu ke sekolah. Ini adalah kunci kesuksesan dalam kehidupan kita."

Semua murid mendengarkan dengan serius, sementara kepala sekolah duduk di kursinya dengan sedikit ekspresi malu.

Guru piket: "Jadi, meskipun kadang-kadang kita mungkin terlambat karena hal-hal di luar kendali kita, seperti macet di jalan atau alarm tidak bunyi pagi”, kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk datang tepat waktu. Itu adalah tanda kita menghargai  waktu dan kesempatan yang diberikan kepada kita setiap hari."

Kepala sekolah tersenyum sambil mengangguk, menyadari pesan yang disampaikan oleh guru tersebut.

Dari hari itu, kepala sekolah mulai memprioritaskan kehadiran tepat waktu ke sekolah. Dan dengan ceramah dari guru tersebut, semua murid juga memahami betapa pentingnya waktu dan tanggung jawab dalam kehidupan mereka di sekolah.

Jadi, cerita ini lucu tapi juga memiliki makna tentang pentingnya kehadiran tepat waktu dan menghargai waktu yang diberikan kepada kita setiap hari. Terkadang kita tidak menyadari bahwa kita adalah “panutan” bagi pribadi yang kita didik. Kemana arah anak kita sebagai pengikut kalau tanpa seorang pemimpin yang memberi panutan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROJEK MATEMATIKA TENTANG “LIMIT FUNGSI” DENGAN DIINTEGRASIKAN DENGAN BEBERAPA DISIPLIN ILMU DALAM PROSES PEMBUATAN WINE DARI BUAH KHAS PULAU TIMOR DENGAN METODE FERMENTASI ANAEROB

Siswi Kelas XII MIPA Berinovasi Dengan Pembuatan Cuka Dapur Dari Nira Pohon Lontar

Berinovasi Dalam Dunia Minuman Siswa Kelas XII Jurusan MIPA Membuat Wine Dari Buah Anggur

Berinovasi Dalam Dunia Pangan, Siswi Kelas XII Jurusan MIPA Membuat Gula Cair Rendah Kalori Dari Ubi Singkong