FANATISME BUTA TERHADAP IRAN DAN BIAS INFORMASI DI MEDIA INDONESIA

Gambar
Gambar Ilustrasi: saluran media Indonesia dan ahli hukum internasional Dalam beberapa minggu terakhir, dinamika geopolitik di Timur Tengah menjadi sorotan global, terlebih dalam ketegangan antara Iran dan Israel. Namun, fenomena yang tidak kalah menarik, bahkan memprihatinkan adalah munculnya kelompok Pengemar Iran ( Fanboy Iran ) di Indonesia, termasuk di kalangan akademisi dan praktisi hukum internasional, yang secara terang-terangan bersikap memihak kepada Iran dan menutup mata terhadap fakta-fakta objektif yang terjadi di lapangan. Banyak oknum pakar hukum internasional yang seolah mengabaikan prinsip objektivitas ilmiah, dan justru menyampaikan narasi politik yang berat sebelah. Kritik keras diarahkan hanya kepada Israel, sementara agresi, provokasi, bahkan pelanggaran HAM yang dilakukan Iran terhadap rakyatnya sendiri, atau melalui proksi militernya di kawasan timur tengah, seperti: Hizbullah di Lebanon, Hamas di Palestina dan Houthi di Yaman, kerap didiamkan atau dianggap seba...

MEMELIHARA BURUNG MERPATI SECARA GRATIS DENGAN MEMANFAATKAN ORANG LAIN

Ada seorang 
pedatang yang tidak pergi bekerja setiap hari, hanya fokus memelihara merpati. Istrinya tidak tahan lagi dan memperingatkannya, jika dia tidak pergi bekerja dia akan bercerai dengannya. Namun dia berkata;

  “Tunggu sebentar! tidak lama lagi, ada orang yang akan membantu kita memelihara merpati secara gratis dan kita dapat menghasilkan banyak uang”

 Apa rencana orang pedatang ini, ternyata alun-alun pusat kota dekat rumahnya akan segera selesai dibangun. Dia akan melepaskan merpati, memberi makan merpati dan menarik wisatawan untuk membeli pakan darinya dan memberi makan merpati.

 Pria pedatang ini, memanfaatkan alun-alun yang baru dibang
un memberi makan merpati sekaligus menjual pakan. Setengah tahun kemudian dia pun menghasilkan banyak pundi-pundi uang. Semua orang di kota itu tahu, alun-alun baru telah dibangun di sini namun tidak semua orang dapat melihat peluang bisnis untuk menghasilkan uang. Orang 
pedatang ini yang tahu, cara meminjam kekuatan, dapat menemukan peluang dan memanfaatkannya untuk digunakan sendiri. Sementara orang lain yang tidak tahu cara meminjam kekuatan selalu banting tulang yaitu kerja keras dan menghasilkan uang yang tidak seberapa.

Harus kita akui, bahwa kemampuan setiap orang itu terbatas. Ketika kita sudah bekerja keras dan gagal mencapai tujuan, coba perhatikan sejenak di sekeliling; Apakah ada sumber daya yang bisa dimanfaatkan mengandalkan kekuatan orang lain untuk mewujudkan tujuan kita.

Matematikawan dan Fisikawan Yunani kuno Archimedes pernah berkata;

Berikan aku sebatang tongkat yang kuat dan cukup panjangserta sebuah titik tumpuh maka akan kupindahkan dunia

Dengan mengandalkan kekuatan orang lain, dapat mencapai apa yang diinginkan. Menanfaakan kekuatan teman dapat memperluas lingkaran pertemanan. Dapatkan teman yang berkualitas tinggi dan kumpulkan kekuatan koneksi. Menanfaatkan lawan dan belajar dari mengalaman teman. Belajar dari kelebihan orang lain untuk melengkapi kekurangan diri sendiri. Mereka yang bisa memanfaatkan kekutan orang lain akan mendapatkan hasil berlipat ganda. Semakin pentar seseorang semakin tahu memanfaatkan kekuatan orang lain.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROJEK MATEMATIKA TENTANG “LIMIT FUNGSI” DENGAN DIINTEGRASIKAN DENGAN BEBERAPA DISIPLIN ILMU DALAM PROSES PEMBUATAN WINE DARI BUAH KHAS PULAU TIMOR DENGAN METODE FERMENTASI ANAEROB

Siswi Kelas XII MIPA Berinovasi Dengan Pembuatan Cuka Dapur Dari Nira Pohon Lontar

Berinovasi Dalam Dunia Minuman Siswa Kelas XII Jurusan MIPA Membuat Wine Dari Buah Anggur

FILOSOFI PENDIDIKAN DAN PENDIDIKAN NILAI