NILAI SETUMPUK SAMPAH
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada tahun 1946, seorang ayah dan anak Yahudi ke Amerika Serikat dan muka bisnis peralatan tembaga di Stone. Ayah bertanya kepada putranya;
“Berapa
harga satu pon tembaga?” 35 sen. Jawab si anak singkat.
“ya
semua orang tahu, harga satu pon adalah 35 sen!”.
“Tapi
nak, coba kamu membuat pegangan pintu dari satu pon tembaga!” Kata ayahnya.
Putranya mengikuti petunjuk dari
ayahnya, membuat pegangan pintu dari satu pon tembaga. Tidak disangka pegangan
pintu yang di buat dari satu pon tembaga, berhasil dijual sepuluh kali lipat
dari harga aslinya. Dua puluh tahuh kemudian, ayahnya meninggal dan putranya mengelola
usaha tembaga sendirian. Dia pernah membuat lidah pengetar dari perunggu
merupakan salah satu komponen dari produk jam Swiss dan medali olimpiade. Harga
tertinggi yang pernah ia dapat, dari satu pon tembaga adalah $3500. Namun,
membuat dia terkenal adalah tumbukan sampah di negara bagian New York. Pada tahun
1974, pemerintah Amerika Serikat merenovasi patung Liberty, masyarakat diminta
melakukan tender untuk membersihkan sampah namun tidak ada yang menaggapi
setelah beberapa bulan. Tidak ada yang mengangkap sampah-sampah itu memiliki
nilai apapun. Sementara itu, dia sedang bepergian di Prancis langsung terbang
ke New York ketika mendengar informasi itu. Setelah dia melihat tumpukan balok
tembaga, skrup dan kayu, dia pun langsung menandatangani kontrak. Keesokan harinya, dia mulai mengorganisir
pekerja untuk memilah sampah. Dia meminta pekerja untuk melebur tembaga dan
membuat patung Leberty kecil. Mengolah alumanium dan tembaga untuk pembuatan kunci
stemskuer New York. Dalam kurung
waktu kurang dari tiga bulan, ia mengolah tumpukan sampah ini menjadi uang
tunai $3.500.000 atau sekitar Rp. 54.000.000.000 kurs sekarang. Harga tembaga
perpotong telah meningkat sepuluh ribu kali lipat. Pernah mendengar pepatah
ini;
“Yang disebut sampah ini adalah sumber daya
yang salah ditempatkan”
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar