Postingan

Gambar
  Kehidupan Tidak Teruji Tidak Patut untuk Dijalani! Sebuah Panggilan untuk Hidup dengan Kesadaran Penuh Ungkapan "kehidupan tidak teruji tidak patut untuk dijalani" oleh Socrates adalah tamparan keras bagi siapa saja yang memilih hidup dalam zona nyaman tanpa refleksi, tanpa tantangan, dan tanpa keberanian untuk mempertanyakan tujuan. Pernyataan ini menohok inti dari eksistensi manusia: hidup bukan sekadar soal bertahan, tetapi soal berkembang, mencari makna, dan menghadapi realitas dengan keberanian. Kehidupan yang tidak teruji adalah kehidupan yang dangkal. Hidup seperti ini bisa diibaratkan kapal tanpa nakhoda, hanya mengambang di lautan, terombang-ambing oleh arus tanpa arah. Orang yang tidak mau "menguji" hidupnya cenderung menjadi korban rutinitas, membiarkan hidup berlalu begitu saja tanpa mempertanyakan mengapa atau untuk apa mereka ada. Mereka mungkin merasa nyaman, tetapi kenyamanan itu menutupi potensi besar yang belum terungkap. Mengapa penting unt...

Prosedur Pembuatan Gula Cair Rendah Kalori Dari Ubi Singkong

Gambar
Beberapa tahapan dalam pe mbuatan gula cair rendah kalori dari ubi singkong, sebagai berikut: v Proses pengambulan patih singkong Ubi singkong sebanyak 1 Kg dikupas kulitnya dan hasil kupasan dibilas dengan air sampai bersih, Ubi dipotong kecil agar mudah dihaluskan dengan blender, Setelah dipotong kecil, ditambahkan air secukupnya dan diblender sampai halus berbentuk substrak, Substrak disaring dengan menggunakan kain serbet untuk memisahkan sari patih dan ampas patih, Sari patih singkong didiamkan dalam wadah agar patih mengendap, Setelah satu jam kemudian, patih sudah mengendap dan air patih dipisahkan ke wadah lain, Patih dipanen dan dijemur di panas matahari selama kurang lebih enam jam hingga kering, Setelah patih sudah kering, diayak untuk mengambil tepung patih.   v Proses pembuatan gula rendah kalori Tepung patih ditimbang dengan alat timbangan sebanyak 300 gram, Tepung patih dilarutkan ke dalam air sebanyak 1,5 liter dalam sebuah wadah, Diaduk dengan pengaduk sampai te...

Karakteristik Fisiko-kimia Gula Cair Rendah Kalori Dari Ubi Singkong Yang Dihasilkan

Gula cair rendah kalori yang dihasilkan dari proses konversi pati ubi singkong memiliki beberapa karakteristik fisikokimia yang berbeda dibandingkan dengan gula konvensional. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari gula cair rendah kalori tersebut: 1)     Kandungan Kalori yang Rendah: Salah satu karakteristik utama dari gula cair rendah kalori adalah kandungan kalorinya yang rendah. Ini berarti bahwa gula tersebut mengandung jumlah kalori yang lebih sedikit per gramnya dibandingkan dengan gula konvensional seperti sukrosa. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa gula tersebut terutama terdiri dari glukosa, yang memiliki kalori lebih rendah dari pada gula lainnya. 2)     Rasa Manis yang Serupa: Meskipun memiliki kandungan kalori yang rendah, gula cair rendah kalori umumnya memiliki rasa manis yang serupa dengan gula konvensional. Ini penting untuk mempertahankan daya tarik produk bagi konsumen, dapat menikmati rasa manis tanpa harus mengkonsumsi jum...

Pengaruh Penambahan Enzim Glukoamylase Terhadap Konversi Gula Sederhana Menjadi Gula Cair Rendah Kalori Dari Ubi Singkong

  Penambahan enzim glukoamylase dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap konversi gula sederhana menjadi gula cair rendah kalori dari ubi singkong. Apabila penambahan enzim glukoamylase dapat mempengaruhi proses ini: Penyerapan Gula Sederhana: Enzim glukoamylase bertanggung jawab untuk mengkatalisis reaksi hidrolisis amilosa dan amilopektin menjadi glukosa. Dalam konteks ini, gula sederhana yang dihasilkan dari hidrolisis oleh enzim alfa amilase   akan lebih lanjut diubah menjadi glukosa oleh glukoamylase . Ini meningkatkan jumlah glukosa yang tersedia dalam campuran, yang merupakan langkah penting dalam produksi gula cair rendah kalori. Penambahan Glukosa: Dengan meningkatkan jumlah glukosa dalam campuran, penambahan glukoamylase mempercepat proses konversi gula sederhana menjadi gula cair. Glukosa adalah bentuk gula sederhana yang paling mudah diubah menjadi gula cair rendah kalori, dan penambahan glukoamylase membantu dalam memastikan bahwa reaksi hidrolisis...

Kondisi Optimal Untuk Menghidrolisis Pati Ubi Singkong Menjadi Gula Cair Rendah Kalori Menggunakan Enzim Alfa Amilase

Untuk menghidrolisis pati ubi singkong menjadi gula cair rendah kalori menggunakan enzim alfa amilase , berikut adalah beberapa kondisi optimal yang perlu diperhatikan: pH : Enzim alfa amilase biasanya bekerja optimal pada rentang pH antara 6 hingga 7. Ini berarti lingkungan reaksi harus cukup netral untuk mendukung aktivitas enzim dengan baik. Suhu : Suhu optimal untuk aktivitas enzim alfa amilase berada pada kisaran sekitar 60 0 C hingga 70 0 C. Pada suhu ini, aktivitas enzim meningkat dan proses hidrolisis dapat berlangsung dengan efisien. Waktu : Waktu inkubasi merupakan faktor penting dalam hidrolisis pati menjadi gula. Waktu yang optimal tergantung pada suhu dan konsentrasi enzim dan substrat, tetapi biasanya proses ini membutuhkan beberapa jam hingga beberapa hari. Konsentrasi Enzim : Konsentrasi enzim yang tepat perlu ditentukan untuk mencapai konversi pati yang optimal. Ini dapat bervariasi tergantung pada karakteristik enzim yang digunakan dan juga konsentrasi substratnya. ...

Berinovasi Dalam Dunia Pangan, Siswi Kelas XII Jurusan MIPA Membuat Gula Cair Rendah Kalori Dari Ubi Singkong

Gambar
  Seorang Siswi telah mencatat prestasi luar biasa dengan menciptakan produk inovatif berupa gula cair rendah kalori yang bahan dasarnya berasal dari ubi singkong ( Manihot Esculenta Crantz ). Prestasi ini menjadi sorotan karena tidak hanya mencerminkan kreativitas tinggi, tetapi juga kontribusi pada pengembangan produk berkelanjutan. Dalam sebuah langkah yang menggabungkan kecintaan akan sains dan kesadaran akan kesehatan, Emilyana Panie kerap disapa ‘Emi’, adalah Siswi kelas XII jurusan MIPA di SMA Swasta Reformasi Plus , telah menciptakan sebuah produk inovatif yang mengubah paradigma dalam industri makanan. Dalam upaya untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dari sekolah menengah atas tersebut , Siswi ini berhasil membuat produk dari sebuah karya ilmiah ia usung dengan judul “pembuatan gula cair rendah kalori berbahan dasar ubi singkong ( manihot esculenta crantz ) dengan pemanfaatan enzim alfa amylase dan enzim glukoamylase ”. Inovasi ini menunjukkan bahwa dedik...

Berinovasi Dalam Dunia Minuman Siswa Kelas XII Jurusan MIPA Membuat Wine Dari Buah Anggur

Gambar
Sebuah pencapaian luar biasa telah diraih oleh seorang siswa di SMA Swasta Reformasi Plus di Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Dengan semangat inovatif dan dedikasi yang tinggi, Siswa berhasil menbuat minuman wine yang berkualitas, dengan memanfaatkan buah anggur sebagai bahan bakunya.  Projek inovatif ini merupakan bagian dari eksperimen ilmiah yang dilakukan oleh 'Abram Auliso' adalah Siswa kelas XII jurusan MIPA di SMA Swasta Reformasi Plus. Untuk memperdalam pengetahuan tentang dunia minuman, khususnya wine. Dengan bimbingan dari guru-guru mentor dan dukungan penuh dari sekolah, Siswa ini berhasil melangkah lebih jauh dari sekadar teori. Ide inovatif ini bermula dari keinginan siswa kerap disapa ‘Abram’, untuk memanfaatkan buah anggur yang sering dipasarkan di pinggiran jalan umum kota kupang sebagai bahan baku pembuatan wine. Dalam sesi wawancara, pemilki dari projek ini beranggapan bahwa buah anggur di kota kupang memiliki kualitas yang baik untuk dikomsums...

Siswi Kelas XII MIPA Berinovasi Dengan Pembuatan Cuka Dapur Dari Nira Pohon Lontar

Gambar
  Di tengah semangat inovasi yang berkembang di kalangan pelajar, Seorang sisw i bernama Fanda Benu, di kelas XII MIPA dari SMA Swasta Reformasi Plus menghadirkan gebrakan menarik. Siswi ini berhasil membuat cuka dapur yang berkualitas tinggi menggunakan nira pohon lontar sebagai bahan baku utama. Projek inovatif ini bermula dari keinginan siswi dengan sapaan ‘Fanda’, untuk memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di lingkungan pedesaan namun kurang disentuh oleh ide yang kreatif untuk menghasilkan produk turunan bernilai tambah . Dengan bimbingan dari seorang guru mentor , ia mulai melakukan eksperimen dan penelitian untuk mengembangkan teknik pembuatan cuka dari nira pohon lontar. Inovasi ini sebagai bagian dari proyek penelitian mandiri yang dikerjakannya sebagai salah satu tugas akhir di kelas. Melalui eksperimen yang cermat dan dedikasi yang tinggi, Siswi ini berhasil menbuat cuka dapur yang memiliki rasa khas dan aroma yang menarik. " Saya melihat potensi ...